Penggunaan media pengajaran dapat membantu pencapaian keberhasilan belajar. Ditegaskan oleh Danim (1995:1) bahwa hasil penelitian telah banyak membuktikan efektivitas pengunaan alat bantu atau media dalam proses belajar mengajar di kelas, terutama dalam hal pengingkatan prestasi siswa. Terbatasnya media yang dipergunakan dalam kelas diduga merupakan salah satu penyebab lemahnya mutu belajar siswa.
Dengan demikian penggunaan media dalam pengajaran di kelas merupakan sebuah kebutuhan yang tidak dapat diabaikan. Hal ini dapat dipahami mengingat proses belajar yang dialami siswa tertumpu pada berbagai kegiatan menambah ilmu dan wawasan untuk bekal hidup di masa sekarang dan masa akan datang. Salah satu upaya yang harus ditempuh adalah bagaimana menciptakan situasi belajar yang memungkinkan terjadinya proses pengalaman belajar pada diri siswa dengan menggerakkan segala sumber belajar dan cara belajar yang efektif dan efisien.
Sasaran dari penggunaan media adalah agar anak didik mampu menciptakan sesuatu yang baru dan mampu memanfaatkan sesuatu yang telah ada untuk dipergunakan dengan bentuk dan variasi yang lain yang berguna dalam kehidupannya. Dengan demikian mereka dengan mudah mengerti dan memahami materi pelajaran yang disampaikan kepada mereka.
Tiga kemungkinan yang terjadi dalam peng-evaluasi-an dari penggunaan media pembelajaran, yaitu :
- Apabila media yang digunakan terdapat sesuatu kekurangan maka kemungkinan media tersebut akan dimodifikasi.
- Apabila media yang digunakan sama sekali tidak menghasilkan tujuan dari apa yang diinginkan, maka akan dilakukan perombakan total terhadap penggunaan media tersebut.
- Apabila media yang dipergunakan telah mencapai tujuan yang diinginkan maka media tersebut dianggap baik dan dapat dipertahankan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar